Selasa, 05 Januari 2021

Pengaruh Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat

Teknologi adalah bentuk kreasi dari manusia yang diwujudkan dengan alat, dan teknik tertentu sehingga dapat mempermudah suatu pekerjaan dalam menghasilkan sesuatu . Teknologi juga dapat didefinisikan sebagai pengunaan dan penerapan pengetahuan tentang alat-alat, teknik, metode atau sistem organisasi atau pun produk sebagai hasil akhir. Seiring dengan kemajuan zaman dan juga perkembangan peradaban manusia maka teknologi juga semakin berkembang dan canggih. Alhasil di era milenial kini mereka yang todak melek akan teknologi akan tertinggal oleh berbagai hal yang pastinya selalu mengalami perubahan setiap waktunya.

Komunikasi merupakan aktifitas pertukaran pesan atau informasi dari setiap pengirim dan penerima pesan atau informasi dari setiap pengirim dan penerima pesan dari informasi tersebut. Komunikasi merupakan salah satu bagian yang paling dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi. Teknologi komunikasi adalah suatu sistem yang dilakukan oleh masyarakat modern untuk saling berhubungan satu dengan yang lain untuk melakukan pertukaran pesan lewat panca indera sebagaimana fungsi komunikasi dalam manajemen logistik . Perkembangan teknologi secara langsung akan berpengaruh terhadap perkembangan dalam dunia komunikasi.

Perkembangan teknologi telah meningkatkan gaya hidup masyarakat. Manusia diciptakan untuk saling melengkapi, hal ini yang membuat manusia terdorong untuk dapat mempermudah cara berkomunikasi seperti fungsi komunikasi dalam pekerjaan kantor . Alat komunikasi yang digunakan semakin canggih seiiring dengan berkembangan dunia modern. Kurang lebih 30 tahun yang lalu, di Indonesia baru mengenal adanya telepon genggam yang memiliki ukuran yang sangat besar dan berat , kemudian hingga saat ini, telepon genggam yang beredar semakin hari semakin tipis dan ringan.

 

Terdapat 13 Pengaruh Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat.

1.     Memudahkan Komunikasi

Suka tidak suka kehaditsn teknologi sangat memudahkan dalam komunikasi. Kini setiap orang dengan bantuan teknologi dapat berkomunikasi dalam waktu yang cepat dan juga tanpa ada batasan jarak. Tentu saja hal ini memberikan pengaruh positif pada perkembangan dunia komunikasi. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan jaman 10-20 tahun yang lalu, maka akan terlihat bagaimana teknologi memberikan sentuhan terbaiknya dalam bidang komunikasi seperti penerapan komunikasi dalam jaringan .

 

2.     Mempercepat Komunikasi

Jika dahulu dengan berkirim surat anda akan bisa mendapatkan balasannya paling cepat 2 minggu. Kini ceritanya akan jauh berbeda, sebab dalam hitungan detik anda sudah bisa mendapatkan balasan pesan jika berkirim pesan lewat sms. Tentu saja hal ini tidak akan terjadi tanpa adanya pengaruh teknologi yang diaplikasikan dalam bidang komunikasi. Sebab kini anda bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan segala informasi, sehingga ketika ada hal yang urgent dapat segera mengetahui dan mengatasinya dalam peranan komunikasi dalam media sosial .

 

3.     Memudahkan Pekerjaan

Tidak dipungkiri juka kemudian komunikasi hadir dalam memepermudah pekerjaan. Penggunaan komputer dan internet saat ini semakin memudahkan dan mengefisiensikan pekerjaan manusia. Jika dahulu anda harus menulis laporan, mengetik menggunakan mesin tik, namun dengan hadirnya teknologi kini segala pekerjaan anda lebih mudah. Dengan program yang tersedia anda tinggal memasukkan data dan membiarkan komputer mengolahnya.

 

4.     Komunikasi Lebih Efisien

Jika dahulu komunikasi berjalan dengan sangat lambat dan hanya bisa dilakukam face to face. Kini berkat teknologi semuanya jadi lebih mudah, anda bahkan bisa melihat satu sama lain tanpa harus berdekatan. Jarak bukan laginmenjadi penghalang selama anda menggunakan gawai yang canggih. Bahkan kini hampir semua alat komunikasi dipadukan dengan teknologi ini. So, saat ini jika bicara soal komunikasi maka rasanya sudah tidak ada batasan dan kekurangannya lagi, sebab perkembangan teknologi akan langsung berimbas pada teknologi komunikasi dlaam media komunikasi moderen .

 

5.     Peralatan Komunikasi Lebih Canggih

Hadirnya gawai dan peralatan komunikasi yang canggih tentunya dipengaruhi oleh perkembangan kecanggihan teknologi. Saat ini ponsel yang dibanderol dengan harga 1 jutaan saja bahkan sudah bisa mengaplikasikan teknologi yang canggih. Karena itulah kemudian kini banyak  sekali beredar ponsel dengan harga ekonomi namun dibalut dengan teknologi yang menjanjikan. Tentu saja hal ini sangat membantu dan juga memberikan pengaruh bagi perkembangan dalam dunia perkomunikasian.

 

6.     Akses Informasi Lebih Cepat

Dengan adanya perkembangan teknologi terutama penggunaan internet dalam komunikasi. Kini anda bisa dengan mudah mendapatkan informasi dengan cepat. Terlebih lagi saat ini banyak sekali provider komunikasi yang sudah meningkatkan kecepatan aksesnya. Tentu saja hal ini semakin mempengaruhi proses informasi dalam komunikasi dapat diperoleh dengan lebih cepat, dahulu berkembag teknologi 3G kini anda bisa mengakses segala informasi dengan lebih cepat dengan bantuan jaringan 4G yang pastinya akan membuat anda semakin puas dan menyenangkan dalam berkomunikasi.

 

7.     Menghubungkan Banyak Orang

Ada banyak sekali kisah orang orang yang terputus kontak atau bahkan hilang kembali dapat bertemu lewat jaringan komunikasi. Tentu saja hal ini merupakan sebuah keajaiban yang hanya bisa diberikan oleh sentuhan teknologi dalam komunikasi. Kehadiran teknologi dalam komunikasi memungkinkan banyak orang untuk dapat saling terhubung melalui media sosial, bahkan kita dapat mengenal banyak orang dari berbagai belahan dunia. Tentu saja hal ini serupa dengan dunia berada dalam gengaman anda sebagai pengaruh media baru dalam komunikasi .

 

8.     Akses Tak Terbatas

Kini dimanapun anda berada dibelahan bumi manapaun tetap dapat berkomunikasi dengan keluarga tanpa ada hambatan. Tentunya hal ini semakin mengikis jarak yang jauh jadi dekat dan yang dekat bisa menjadi jauh. Pastinya teknologi memberikan pengaruh terhadap kemudahan dalam akses yang tak terbatas bukan hanya mengenai informasi. Namun juga menghapus jarak yang jauh sehingga kini dimanapun anda berada selama masih terjangkau sinyal provider maka jangan takut akan kehilangan informasi.

 

9.     Persaingan Di Bidang Teknologi Komunikasi

Tahukan anda bahwa perkambangan teknologi dalam komunikasi juga memunculkan persaingan. Saat ini semua provider dan juga produsen gawai berlomba lomba menciptakan teknologi komunikasi yang dapat digunakan oleh manusia. Perkembangan teknologi menciptakan persaingan yang semakin ketat dan juga persaingan sengit. Ada yang membandrol dengan harga murah dengan teknologi standar dan juga harga sekangut dengan kecanggihan teknologi yang mumpuni.

 

10.  Kemudahan Bertukar Informasi

Perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan banyak sekali kemudahan dapat dirasakan oleh manusia. Salah satunya adalah kemudahan untuk saling bertukar informasi. Anda dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan dari belahan dunia manapun. Anda juga bisa memantau setiap informasi terbaik di semua bidang baik politik, sosial, hingga ekonomi.

 

11.  Mendekatkan Jarak

Perkembangan teknologi dalam komunikaso mampu mengikis jarak antar belahan dunia. Anda bahkan bisa tersa sangat dekat dengan saudara atau kerabat yang letaknya bisa jadi berada pada zona waktu yang berbeda. Sehingga tentunyanya tidak akan ada hanbatan yang bisa dirasakan. Hanya saja memang masih erbatas pada tidak adanya kemampuan untuk bersentuhan secara fisik, sebab hingga kini masih belum ditemukan teknologi yang demikian.

 

12.  Ketergantungan Teknologi

Tahukan ada bahwa keberadaan teknologi menyebabkan manusia menjadi ketergantungan. Mereka bahkan tidak bisa lepas dari teknologi. Bisa jadi teknologi menjadi hal yang paling sulit dilepadkan dimanapun berada. Faktanya banyak sekali orang yang bahkan tak bisa lepas dari gawainya meskipun hanya sehari saja.

 

13.  Kecepatan perkembangan Dunia

Tentu saja dengan adanya teknologi komunikasi yang semakin berkembang menyebabkan kecepatan dalam perkembangan dunia. Teknologi komunikasi yang berkemabang menyebabkan perkembangan di berbagai bidang baik itu sosial, politik bahkan hingga ekonomi



 

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Perangkat Lunak

 

DI Indonesia, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Perangkat Lunak termasuk ke dalam katagori hak cipta (copyright). Beberapa negara mengizinkan pematenan perangkat lunak. Pada industri perangkat lunak, sangat umum perusahaan besar memiliki portofolio paten yang berjumlah ratusan, bahkan ribuan.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang paten, baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari HAKI itu sendiri. Menurut Sutarman dalam buku Pengantar Teknologi Informasi, HAKI merupakan singkatan dari Hak Atas Kekayaan Intelektual yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan Intellectual Property Right (IPR).

Istilah tersebut terdiri atas tiga kata kunci, yaitu Hak, Kekayaan dan Intelektual. Kekayaan merupakan abstraksi yang dapat dimiliki, dialihkan, dibeli maupun dijual. Kekayaan intelektual merupakan kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, seni, sastra, gubahan lagu, karya tulis, karikatur dan yang lainnya.

Dengan kata lain, HAKI adalah hak yang lahir dari kemampuan intelektual atau daya kreasi pikiran manusia dan dapat berupa ciptaan atau temuan maupun penyempurnaan atau perbaikan terhadap permasalahan di berbagai bidang.

Ada berbagai macam perangkat lunak yang bisa di-HAKI-kan (bisa didaftarkan patennya). Antara lain:  perangkat lunak berpemilik, perangkat lunak komesial, perangkat lunak semibebas, public domain, freeware, shareware.juga ada perangkat lunak bebas (free software), copylefted/non-copylefted, perangkat lunak kode terbuka (open source software), dan lain sebagainya.

Apa itu perangkat lunak berpemilik dan perangkat lunak lain yang bisa didaftarkan ke-HAKI-annya? Perangkat lunak berpemilik adalah perangkat lunak yang tidak bebas ataupun semibebas. Seseorang dapat dilarang atau harus meminta izin atau akan dikenakan pembatasan lainnya. Jadi untuk tipe perangkat lunak seperti ini, sudah pasti mempunyai HAKI atas nama seseorang atau suatu lembaga tertentu. 

Selanjutnya, perangkat lunak komersial, adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunanya.

Berikutnya adalah perangkat lunak semibebas, adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tetapi mengijinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan dan memodifikasinya untuk tujuan tertentu.

Perangkat lunak publik domain adalah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak noncopyleft, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali.

Sebuah karya adalah public domain jika pemilik hak ciptanya menghendakinya, selain itu hak cipta memiliki waktu kadaluwarsa. Contohnya adalah, sebuah lagu klasik sebagian besar adalah public domain karena sudah melewati jangka waktu kadaluwarsa hak cipta.

Selanjutnya adalah freeware, yang tidak terdefinisi dengan jelas, tetapi biasanya digunakan untuk paket yang mengizinkan redistribusi, tetapi bukan modifikasi (dan kode programnya tidak tersedia).

Ada juga shareware, yaitu perangkat lunak yang mengijinkan orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi setiap pengguna yang ingin terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi.

Berikutnya perangkat lunak bebas (free software) yaitu perangkat lunak yang mengijinkan siapapun untuk menggunakannya. Juga menyalin dan mendistribusikan baik secara gratis ataupun dengan biaya, asalkan kode sumber dari program harus tersedia, jika tidak, berarti bukan perangkat lunak.

Dua perangkat lunak terakhir yang bisa di-HAKI-kan yaitu copylefted/non-copylefted, merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusinya tidak diperbolehkan untuk menambah batasan jika mendistribusikan atau memodifikasi perangkat lunak tersebut. Artinya setiap salinan dari perangkat lunak, walaupun telah dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas.

Selanjutnya yang terakhir adalah perangkat lunak kode terbuka (open source software), yaitu yang mempunyai konsep membuka kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak. Sistem pengembangannya tidak terkoordinasi oleh suatu orang/ lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber yang tersebar dan tersedia bebas. (*)

 

“Hak Kekayaan Intelektual terbagi atas Hak cipta, Hak paten, Merek, Rahasia Dagang, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit terpadu, Indikasi Geografis, Rahasia Dagang.”

Hak Kekayaan Intelektual secara garis besar terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :

1. Hak Cipta. 2. Hak Kekayaan Industri, yang terdiri dari : Paten, Merek, Desain Industri, Desain, Tata Letak Sirkuit terpadu, Indikasi Geografis; dan Rahasia Dagang. Apa perbedaannya? Mari kita bahas satu per satu.

Hak Cipta Adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hak Cipta ini biasanya berlaku untuk beberapa jenis karya seni atau karya cipta seperti Puisi, drama, Karya Tulis, Film, Lukisan, Patung, Lagu dll.

Paten, Hak  Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan.

Sementara itu invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses penyempurnaan dan pengembangan dari produk atau proses tersebut.

Merek adalah suatu tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.

Desain Industri (DI) adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Sirkuit Terpadu sendiri adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

Sementara Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.

Hak desain tata letak sirkuit terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuanya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.

Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, memiliki nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha. Yang wajib dicatatkan pada Dirjen Kekayaan Intelektual hanyalah mengenai data yang bersifat administratif dari dokumen pengalihan hak dan tidak mencakup substansi rahasia dagang yang diperjanjikan. Rahasia dagang akan mendapatkan perlindungan jika informasi tersebut bersifat rahasia, bernilai ekonomi.

Pelanggaran Rahasia Dagang dapat terjadi apabila seseorang dengan sengaja mengungkapkan rahasia dagang, mengingkari kesepakatan (wanprestasi) untuk menjaga rahasia dagang tersebut.

Indikasi geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan reputasi dan kualitas, dan karakteristik terntentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan.

Minggu, 11 Oktober 2020

Terbentuknya Kepulauan Indonesia

 Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Ada banyak teori dan penjelasan tentang penciptaan bumi, mulai dari mitos sampai kepada penjelasan agama dan ilmu pengetahuan. Kali ini kamu belajar sejarah sebagai cabang keilmuan, pembahasannya adalah pendekatan ilmu pengetahuan, yakni asumsi-asumsi ilmiah, yang kiranya juga tidak perlu bertentangan dengan ajaran agama.

Salah satu di antara teori ilmiah tentang terbentuknya bumi adalah Teori “Dentuman Besar” (Big Bang), yang dikemukakan oleh sejumlah ilmuwan, misalnya ilmuwan besar Inggris, Stephen Hawking. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta mulanya berbentuk gumpalan gas yang mengisi seluruh ruang jagat raya. Jika digunakan teleskop besar Mount Wilson untuk mengamatinya akan terlihat ruang jagat raya itu luasnya mencapai radius 500 juta tahun cahaya. Gumpalan gas itu suatu saat meledak dengan satu dentuman yang amat dahsyat. Setelah itu, materi yang terdapat di alam semesta mulai berdesakan satu sama lain dalam kondisi suhu dan kepadatan yang sangat tinggi, sehingga hanya tersisa energi berupa proton, neutron dan elektron, yang bertebaran ke seluruh arah. Ledakan dahsyat itu menimbulkan gelembung-gelembung alam semesta yang menyebar dan menggembung ke seluruh penjuru, sehingga membentuk galaksi, bintang-bintang, matahari, planet-planet, bumi, bulan dan meteorit.

Bumi kita hanyalah salah satu titik kecil saja di antara tata surya yang mengisi jagat semesta. Di samping itu banyak planet lain termasuk bintang-bintang yang menghiasi langit yang tak terhitung jumlahnya. Boleh jadi ukurannya jauh lebih besar dari planet bumi. Bintang-bintang berkumpul dalam suatu gugusan, meskipun antarbintang berjauhan letaknya di angkasa. Ada juga ilmuwan astronomi yang mengibaratkan galaksi bintang-bintang itu tak ubahnya seperti sekumpulan anak ayam, yang tak mungkin dipisahkan dari induknya. Jadi di mana ada anak ayam di situ pasti ada induknya. Seperti halnya dengan anak-anak ayam, bintang-bintang di angkasa tak mungkin gemerlap sendirian tanpa disandingi dengan bintang lainnya. Sistem alam semesta dengan semua benda langit sudah tersusun secara menakjubkan dan masing-masing beredar secara teratur dan rapi pada sumbunya masing-masing

Selanjutnya proses evolusi alam semesta itu memakan waktu kosmologis yang sangat lama sampai berjuta tahun. Terjadinya evolusi bumi sampai adanya kehidupan memakan waktu yang sangat panjang. Ilmu paleontologi membaginya dalam enam tahap waktu geologis. Masing-masing ditandai oleh peristiwa alam yang menonjol, seperti munculnya gunung-gunung, benua, dan makhluk hidup yang paling sederhana.

Sedangkan proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut.

1.     Azoikum (Yunani: a = tidak; zoon = hewan), yaitu zaman sebelum adanya kehidupan. Pada saat ini bumi baru terbentuk dengan suhu yang relatif tinggi. Waktunya lebih dari satu miliar tahun lalu.

2.     Palaezoikum, yaitu zaman purba tertua. Pada masa ini sudah meninggalkan fosil flora dan fauna. Berlangsung kira-kira 350 juta tahun.

3.     Mesozoikum, yaitu zaman purba tengah. Pada masa ini hewan mamalia (menyusui), hewan amfibi, burung dan tumbuhan berbunga mulai ada. Lamanya kira-kira 140 juta tahun.

4.     Neozoikum, yaitu zaman purba baru, yang dimulai sejak 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini dapat dibagi lagi menjadi dua tahap (Tersier dan Kuarter). Zaman es mulai menyusut dan makhluk-makhluk tingkat tinggi dan manusia mulai hidup

 

Merujuk pada tarikh bumi di atas, sejarah Kepulauan Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang dan rumit. Sebelum bumi didiami manusia, kepulauan ini hanya diisi flora dan fauna yang masih sangat kecil dan sederhana. Alam juga harus menjalani evolusi terus-menerus untuk menemukan keseimbangan agar mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi alam dan iklim, sehingga makhluk hidup dapat bertahan dan berkembang biak mengikuti seleksi alam.

Gugusan kepulauan ataupun wilayah maritim seperti yang kita temukan sekarang ini terletak di antara dua benua dan dua samudra, antara Benua Asia di utara dan Australia di selatan, antara Samudra Hindia di barat dan Samudra Pasifik di belahan timur. Faktor letak ini memainkan peran strategis sejak zaman kuno sampai sekarang.

Namun sebelum itu marilah kita sebentar berkenalan dengan kondisi alamnya, terutama unsur-unsur geologi atau unsurunsur geodinamika yang sangat berperan dalam pembentukan Kepulauan Indonesia. Menurut para ahli bumi, posisi pulau-pulau di Kepulauan Indonesia terletak di atas tungku api yang bersumber dari magma dalam perut bumi. Inti perut bumi tersebut berupa lava cair bersuhu sangat tinggi. Makin ke dalam tekanan dan suhunya semakin tinggi. Pada suhu yang tinggi itu material-material akan meleleh sehingga material di bagian dalam bumi selalu berbentuk cairan panas. Suhu tinggi ini terus-menerus bergejolak mempertahankan cairan sejak jutaan tahun lalu. Ketika ada celah lubang keluar, cairan tersebut keluar berbentuk lava cair. Ketika lava mencapai permukaan bumi, suhu menjadi lebih dingin dari ribuan derajat menjadi hanya bersuhu normal sekitar 30 derajat. Pada suhu ini cairan lava akan membeku membentuk batuan beku atau kerak. Keberadaan kerak benua (daratan) dan kerak samudra selalu bergerak secara dinamis akibat tekanan magma dari perut bumi. Pergerakan unsur-unsur geodinamika ini dikenal sebagai kegiatan tektonis.

Sebagian wilayah Kepulauan Indonesia merupakan titik temu di antara tiga lempeng, yaitu Lempeng Indo-Australia di selatan, Lempeng Eurasia di utara dan Lempeng Pasifik di timur. Pergerakan lempenglempeng tersebut dapat berupa subduksi (pergerakan lempeng ke atas), obduksi (pergerakan lempeng ke bawah) dan kolisi (tumbukan lempeng). Pergerakan lain dapat berupa pemisahan atau divergensi (tabrakan) lempeng-lempeng. Pergerakan mendatar berupa pergeseran lempeng-lempeng tersebut masih terus berlangsung hingga sekarang. Perbenturan lempeng-lempeng tersebut menimbulkan dampak yang berbedabeda. Namun semuanya telah menyebabkan wilayah Kepulauan Indonesia secara tektonis merupakan wilayah yang sangat aktif dan labil hingga rawan gempa sepanjang waktu. 

Pada masa Paleozoikum (masa kehidupan tertua) keadaan geografis Kepulauan Indonesia belum terbentuk seperti sekarang ini. Di kala itu wilayah ini masih merupakan bagian dari samudra yang sangat luas, meliputi hampir seluruh bumi.

Pada fase berikutnya, yaitu pada akhir masa Mesozoikum, sekitar 65 juta tahun lalu, kegiatan tektonis itu menjadi sangat aktif menggerakkan lempenglempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Kegiatan ini dikenal sebagai fase tektonis (orogenesa larami), sehingga menyebabkan daratan terpecah-pecah.

Benua Eurasia menjadi pulau-pulau yang terpisah satu dengan lainnya. Sebagian di antaranya bergerak ke selatan membentuk pulau-pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta pulau-pulau di Nusa Tenggara Barat dan Kepulauan Banda.

Hal yang sama juga terjadi pada Benua Australia. Sebagian pecahannya bergerak ke utara membentuk pulau-pulau Timor, Kepulauan Nusa Tenggara Timur dan sebagian Maluku Tenggara. Pergerakan pulau-pulau hasil pemisahan dari kedua benua tersebut telah mengakibatkan wilayah pertemuan keduanya sangat labil.

Kegiatan tektonis yang sangat aktif dan kuat telah membentuk rangkaian Kepulauan Indonesia pada masa Tersier sekitar 65 juta tahun lalu. Sebagian besar daratan Sumatra, Kalimantan, dan Jawa telah tenggelam menjadi laut dangkal sebagai akibat terjadinya proses kenaikan permukaan laut atau transgresi. Sulawesi pada masa itu sudah mulai terbentuk, sementara Papua sudah mulai bergeser ke utara, meski masih didominasi oleh cekungan sedimentasi laut dangkal berupa paparan dengan terbentuknya endapan batu gamping.

Pada kala Pliosen sekitar lima juta tahun lalu, terjadi pergerakan tektonis yang sangat kuat, yang mengakibatkan terjadinya proses pengangkatan permukaan bumi dan kegiatan vulkanis. Ini pada gilirannya menimbulkan tumbuhnya (atau mungkin lebih tepat terbentuk) rangkaian perbukitan struktural seperti perbukitan besar (gunung), dan perbukitan lipatan serta rangkaian gunung api aktif sepanjang gugusan perbukitan itu.

Kegiatan tektonis dan vulkanis terus aktif hingga awal masa Pleistosen, yang dikenal sebagai kegiatan tektonis Plio-Pleistosen. Kegiatan tektonis ini berlangsung di seluruh Kepulauan Indonesia. Gunung api aktif dan rangkaian perbukitan struktural tersebar di sepanjang bagian barat Pulau Sumatra, berlanjut ke sepanjang Pulau Jawa ke arah timur hingga Kepulauan Nusa Tenggara serta Kepulauan Banda. Kemudian terus membentang sepanjang Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

Pembentukan daratan yang semakin luas itu telah membentuk Kepulauan Indonesia pada kedudukan pulau-pulau seperti sekarang ini. Hal itu telah berlangsung sejak kala Pliosen hingga awal Pleistosen (1,8 juta tahun lalu). Jadi pulau-pulau di kawasan Kepulauan Indonesia ini masih terus bergerak secara dinamis, sehingga tidak heran jika masih sering terjadi gempa, baik vulkanis maupun tektonis.

Letak Kepulauan Indonesia yang berada pada deretan gunung api membuatnya menjadi daerah dengan tingkat keanekaragaman flora dan fauna yang sangat tinggi. Kekayaan alam dan kondisi geografis ini telah mendorong lahirnya penelitian dari bangsabangsa lain.

Dari sekian banyak penelitian terhadap flora dan fauna tersebut yang paling terkenal di antaranya adalah penelitian Alfred Russel Wallace yang membagi Indonesia dalam dua wilayah yang berbeda berdasarkan ciri khusus baik fauna maupun floranya.

Pembagian itu adalah Paparan Sahul di sebelah timur, Paparan Sunda di sebelah barat. Zona di antara paparan tersebut kemudian dikenal sebagai wilayah Wallacea yang merupakan pembatas fauna yang membentang dari Selat Lombok hingga Selat Makassar ke arah utara. Fauna-fauna yang berada di sebelah barat garis pembatas itu disebut dengan Indo-Malayan region. Di sebelah timur disebut dengan Australia Malayan region. Garis itulah yang kemudian kita kenal dengan Garis Wallacea.

Merujuk pada tarikh bumi di atas, keberadaan manusia di muka bumi dimulai pada zaman Kuarter sekitar 600.000 tahun lalu atau disebut juga zaman es. Dinamakan zaman es karena selama itu es dari kutub berkali-kali meluas sampai menutupi sebagian besar permukaan bumi dari Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara Peristiwa itu terjadi karena panas bumi tidak tetap, adakalanya naik dan adakalanya turun. Jika ukuran panas bumi turun dratis maka es akan mencapai luas yang sebesar-besarnya dan air laut akan turun atau disebut zaman Glasial. Sebaliknya jika ukuran panas naik, maka es akan mencair, dan permukaan air laut akan naik yang disebut zaman Interglasial. Zaman Glasial dan zaman Interglasial ini berlangsung silih berganti selama zaman Diluvium (Pleistosen).

Hal ini menimbulkan berbagai perubahan iklim di seluruh dunia, yang kemudian mempengaruhi keadaan bumi serta kehidupan yang ada diatasnya termasuk manusia, sedangkan zaman Aluvium (Holosen) berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu hingga sekarang ini.

Sejak zaman ini mulai terlihat secara nyata adanya perkembangan kehidupan manusia, meskipun dalam taraf yang sangat sederhana baik fisik maupun kemampuan berpikirnya. Namun demikian dalam rangka untuk mempertahankan diri dan keberlangsungan kehidupannya, secara lambat laun manusia mulai mengembangkan kebudayaan. Beruntung kita bangsa Indonesia memiliki temuan bermacam-macam jenis manusia purba beserta hasil-hasil kebudayaannya, sehingga sejak akhir abad ke-19 para ilmuwan tertarik untuk melakukan kajian di negeri kita.

 

Sebelum Mengenal Tulisan

 

Sebelum Mengenal Tulisan

Manusia purba tidak mengenal tulisan dalam kebudayaannya. Periode kehidupan ini dikenal dengan zaman praaksara. Masa praaksara berlangsung sangat lama jauh melebihi periode kehidupan manusia yang sudah mengenal tulisan. Oleh karena itu, untuk dapat memahami perkembangan kehidupan manusia pada zaman praaksara kita perlu mengenali tahapan-tahapannya.

Penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan kurang tepat. Pra berarti sebelum dan sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang berhubungan dengan aktivitas dan perilaku manusia, sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah. Sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam kenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah praaksara untuk menggantikan istilah prasejarah Praaksara berasal dari dua kata, yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan.

Dengan demikian, zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Ada istilah yang mirip dengan istilah praaksara, yakni istilah nirleka. Nir berarti tanpa dan leka berarti tulisan. Karena belum ada tulisan maka untuk mengetahui sejarah dan hasil-hasil kebudayaan manusia adalah dengan melihat beberapa sisa peninggalan yang dapat kita temukan. Kapan waktu dimulainya zaman praaksara?

Kapan zaman praaksara itu berakhir? Zaman praaksara dimulai sudah tentu sejak manusia ada. Itulah titik dimulainya masa praaksara. Zaman praaksara berakhir setelah manusia mulai mengenal tulisan. Pertanyaan yang sulit untuk dijawab adalah kapan tepatnya manusia itu mulai ada di bumi ini sebagai pertanda dimulainya zaman praaksara?

Sampai sekarang para ahli belum dapat secara pasti menunjuk waktu kapan mulai ada manusia di muka bumi ini. Untuk menjawab pertanyaan itu kamu perlu memahami kronologi perjalanan kehidupan di permukaan bumi yang rentang waktunya sangat panjang. Bumi yang kita huni sekarang diperkirakan mulai terbentuk sekitar 2.500 juta tahun yang lalu.

Bagaimana kalau kita ingin melakukan kajian tentang kehidupan zaman praaksara? Untuk menyelidiki zaman praaksara, para sejarawan harus menggunakan metode penelitian ilmu arkeologi dan juga ilmu alam seperti geologi dan biologi.

Ilmu arkeologi adalah bidang ilmu yang mengkaji bukti-bukti atau jejak tinggalan fisik, seperti lempeng artefak, monumen, candi dan sebagainya. Berikutnya menggunakan ilmu geologi dan percabangannya, terutama yang berkenaan dengan pengkajian usia lapisan bumi, dan biologi berkenaan dengan kajian tentang ragam hayati (biodiversitas) makhluk hidup Mengingat jauhnya jarak waktu masa praaksara dengan kita sekarang, maka tidak jarang orang mempersoalkan apa perlunya kita belajar tentang zaman praaksara yang sudah lama ditinggalkan oleh manusia modern. Pandangan seperti ini sungguh menyesatkan, sebab tentu ada hubungannya dengan kekinian kita.

Beberapa di antaranya akan dikemukakan berikut ini.

Data etnografi yang menggambarkan kehidupan masyarakat praaksara ternyata masih berlangsung sampai sekarang. Entah itu pola hunian, pola pertanian subsistensi, teknologi tradisional dan konsepsi kepercayaan tentang hubungan harmoni antara manusia dan alam, bahkan kebiasaan memelihara hewan seperti anjing dan kucing di lingkungan manusia modern perkotaan.

Demikian pula kebiasaan bertani merambah hutan dengan motode ‘tebang lalu bakar’ (slash and burn) untuk memenuhi kebutuhan secukupnya masih ada hingga kini. Namun, kebiasaan merambah hutan dan hidup berpindah-pindah pada masa lampau tidak menimbulkan malapetaka asap yang mengganggu penerbangan domestik. Selain itu, juga mengganggu bandara negara tetangga Singapura dan Malaysia seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Teknologi manusia modernlah yang mampu melakukan perambahan hutan secara besar-besaran, entah itu untuk perkebunan atau pertambangan, dan permukiman real estate sehingga menimbulkan malapetaka kabut asap dan kerusakan lingkungan Arti penting dari pembelajaran tentang sejarah kehidupan zaman praaksara pertama-tama adalah kesadaran akan asal usul manusia. Tumbuhan memiliki akar. Semakin tinggi tumbuhan itu, semakin dalam pula akarnya menghunjam ke bumi hingga tidak mudah tumbang dari terpaan angin badai atau bencana alam lainnya. Demikian pula halnya dengan manusia. Semakin berbudaya seseorang atau kelompok masyarakat, semakin dalam pula kesadaran kolektifnya tentang asal usul dan penghargaan terhadap tradisi.

Jika tidak demikian, manusia yang melupakan budaya bangsanya akan mudah terombang-ambing oleh terpaan budaya asing yang lebih kuat, sehingga dengan sendirinya kehilangan identitas diri. Jadi bangsa yang gampang meninggalkan tradisi nenek moyangnya akan mudah didikte oleh budaya dominan dari luar yang bukan miliknya. Kita bisa belajar banyak dari keberhasilan dan capaian prestasi terbaik dari pendahulu kita. Sebaliknya kita juga belajar dari kegagalan mereka yang telah menimbulkan malapetaka bagi dirinya atau bagi banyak orang.

Untuk memetik pelajaran dari uraian ini, dapat kita katakan bahwa nilai terpenting dalam pembelajaran sejarah tentang zaman praaksara, dan sesudahnya ada dua yaitu sebagai inspirasi untuk pengembangan nalar kehidupan dan sebagai peringatan. Selebihnya kecerdasan dan pikiran-pikiran kritislah yang akan menerangi kehidupan masa kini dan masa depan.

Sekarang muncul pertanyaan, sejak kapan zaman praaksara berakhir? Sudah barang tentu zaman praaksara itu berakhir setelah kehidupan manusia mulai mengenal tulisan.

Terkait dengan masa berakhirnya zaman praaksara masing-masing tempat akan berbeda. Penduduk di Kepulauan Indonesia baru memasuki masa aksara sekitar abad ke-5 M. Hal ini jauh lebih terlambat bila dibandingkan di tempat lain misalnya Mesir dan Mesopotamia yang sudah mengenal tulisan sejak sekitar tahun 3000 SM. Fakta-fakta masa aksara di Kepulauan Indonesia dihubungkan dengan temuan prasasti peninggalan kerajaan tua seperti Kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kalimantan Timur

 

 

Integrasi antar Aplikasi Microsoft Office

 Integrasi antar Aplikasi Microsoft Office

 

Setelah mengetahui fungsi-fungsi dan manfaat dari aplikasi Microsoft Office yang cukup populer digunakan dalam banyak aktivitas, ternyata semua fungsi-fungsi yang dimiliki oleh setiap aplikasi dapat di integrasikan. Integrasi artinya mengaitkan data antarsub sistem sehingga data dari sistem tersebut dapat digunakan di sistem yang lain. Seperti contoh data pada Microsoft Excel ditautkan dengan dokumen Microsoft Word dalam pembuatan surat, atau data di  Microsoft Excel ditautkan dengan presentasi pada Power Point dalam menampilkan grafik dan tabel.  

            Kedua contoh tersebut merupakan contoh implementasi dari integrasi antaraplikasi di Microsoft Office. Microsoft Excel digunakan sebagai media database atau objek untuk disajikan dalam dokumen atau presentasi. Berikut contoh penerapan integrasi pada Microsoft Office.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering ditemukan kondisi ketika hendak menyalin data yang ada pada file Microsoft Excel untuk disajikan ke dalam file Microsoft Word. Misalnya saat membuat laporan, surat, makalah, dan artikel. Hal tersebut di lakukan untuk mempermudah pekerjaan dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Berikut merupakan contoh cara mengimplementasikan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan integrasi antara Microsoft Word dan Microsoft Excel.

 

Membuat Laporan Berbentuk Grafik

Grafik dapat digunakan sebagai bagian dari laporan atau digunakan untuk mempresentasikan data seperti data keuangan perusahaan dan data stok produk. Berikut langkahlangkah membuat grafik dengan menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel.

  1. Buka aplikasi Microsoft Word.
  2. Pada halaman baru Microsoft Word, tambahkan grafik pada menu Insert, kemudian klik padasub menu Chart dan pilih jenis (template) grafik. Misalnya grafik batang (COLUMN) dan klik Ok.

https://1.bp.blogspot.com/-4V60QZ7SxoI/XemzmWzGCsI/AAAAAAAAAVw/TbYCsm452NI1-sACM0fvcgqTJEh-PHJ6gCLcBGAsYHQ/s640/Untitled%2B1.jpg

3.     Secara otomatis layar komputer akan membuka dua jendela (window) yaitu Microsoft Word dan Microsoft Excel seperti terlihat pada gambar berikut

https://1.bp.blogspot.com/-PlcUf7puevE/Xemzx-11fMI/AAAAAAAAAV0/JRs_SWZCo6MDhf8E-nP8kK3302IwdIrDgCLcBGAsYHQ/s640/Untitled%2B2.jpg

4.     Selanjutnya, data input atau data grafik chart yang ada di Microsoft Excel diubah sesuai dengan keperluan grafik yang akan dibuat pada Microsoft Word. Secara otomatis data pada Microsoft Word akan mengikuti data yang dibuat di Microsoft Excel. Misalnya grafik nilai Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA.

5.     Ubah Category 1,2,3 dan 4 pada Microsoft Excel menjadi nama siswa (Hari, Ega, Asep, dan Ina).

6.     Ubah Series 1, 2, dan 3 menjadi (Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA).

7.     Rekayasa data menjadi nilai-nilai pada setiap mata pelajaran untuk setiap siswa.

https://1.bp.blogspot.com/-r_n-MGqs5rQ/Xem0AnXtSiI/AAAAAAAAAV8/WWUB42Hf0YgsWBCOLuS_veFWONX1s4E2wCLcBGAsYHQ/s640/Untitled%2B3.jpg

 

8.     Tutup jendela Excel, kemudian ubah judul data menjadi “Data Nilai Ujian Nasional Siswa” dengan double klik pada bagian Chart Title

https://1.bp.blogspot.com/-YIdctJB56d4/Xem0MMwF71I/AAAAAAAAAWA/8Y_-K32KyV0SS79N2-PQgfE-5NaM6WtVACLcBGAsYHQ/s640/Untitled%2B4.jpg

9.     Jika ingin mengubah data, klik pada chart/diagram, kemudian pilih menu Design pada Chart Tools. Lalu pilih submenu Edit Data seperti terlihat pada gambar berikut.

https://1.bp.blogspot.com/-lbRR_JyC9yQ/Xem0aU_nvTI/AAAAAAAAAWI/BG9qts5pDCEi7255_WAK1z7LDjIZQrI_QCLcBGAsYHQ/s640/Untitled%2B5.jpg

 

10.   Jika ingin merubah design /jenis diagram yang di buat, bisa di lakukan dengan cara klik pada chart / diagram kemudian pilih menu design dan chart tools. lalu pilih Change Chart Type seperti terlihat pada gambar berikut.

https://1.bp.blogspot.com/-bbAu2SDs4mI/Xem0hci25tI/AAAAAAAAAWQ/E5Qt2Q27cDc0ajmLI3qulRB-PJ0gVpFqACLcBGAsYHQ/s640/Untitled%2B6.jpg